Assalammualaikum
sahabat semuanya,,
Hy…hay…
kembali lagi dengan saya disini PUTRI NURBAITI,,
Udah lama
sekali rasanya saya gak nulis di blog ini.
Baiklah,
untuk kesempatan kali ini, saya akan membahas sedikit tentang CINTA.
Yang judulnya
CINTA DALAM IKHLAS,,, karena saya teringat sebuah lagu dengan judul ini, maka
saya berimajinasi dan merangkai semuanya, dan kayaknya judulnya bagus dan cocok
:D
Saya Tanya
dulu nih,, Siapa sih di dunia ini yang gak punya rasa CINTA??? Pasti punya
semua yaa, sahabatku gak salah kalo kita punya rasa cinta terhadap seseorang,
karena itu fitrah nya manusia dan anugrah dari ALLAH SWT. Tapi… tinggal
bagaimana kita menyikapi cinta tersebut.
Semua
orang punya keinginan untuk memiliki seseorang yang kita cintai tersebut,
begitu juga dengan saya. Dan pasti rasanya kita ingin sekali mengungkapkan kpd
seseorang tersebut bahwa kita ada RASA dengan dia. Pernah gak kita mendengar
istilah "Cinta Dalam Diam".. dan.. jika berbicara tentang
Cinta Dalam Diam, selalu sajaa teringat kisah cinta Ali bin Abi Thalib dan
Fatimah Az Zahra.. cinta yang terjaga kerahasiaannya, sampai setan pun tak
tahu.. hingga akhirnya Allah menyatukan cinta mereka dalam ikatan suci
pernikahan.
Apakah ada
gak yaa? Diantara kita yang bisa menjaga kesucian cintanya seperti kisah Ali
Bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra?
Hmmm… kalo
saya masih tahap belajar untuk menyembunyikan cinta ini hehehe…. Sampai ALLAH
akan mempersatukannya INSYAALLAH…
tapi sahabat semuanya banyak yang terinspirasi kisah Cinta Dalam Diam Ali-Fatimah ini. ingin meniru tapi malah terjebak cinta dalam diam ala cinderella.. diam di mulut, tapi di hati teriak menginginkan pangeran.. (naah lho) Cinta Dalam Diam Ali-Fatimah bukan hanya diam di mulut saja, tapi di hati terjaga.. bukan sekedar cinta dalam diam, tapi CINTA DALAM IKHLAS..
tapi sahabat semuanya banyak yang terinspirasi kisah Cinta Dalam Diam Ali-Fatimah ini. ingin meniru tapi malah terjebak cinta dalam diam ala cinderella.. diam di mulut, tapi di hati teriak menginginkan pangeran.. (naah lho) Cinta Dalam Diam Ali-Fatimah bukan hanya diam di mulut saja, tapi di hati terjaga.. bukan sekedar cinta dalam diam, tapi CINTA DALAM IKHLAS..
Sahabat
tahu gak sih CINTA DALAM IKHLAS itu seperti apa???
Cinta
dalam ikhlas itu ialah,, ketika kita mempunyai cinta, kita tdk memiliki cinta
tersebut, tapi kita mengikhlaskan kemana cinta itu akan berlabuh. Karena kita
yakin rencana ALLAH itu lebih indah dari apa yang kita rencanakan. ^_^ waaah… kalo di bayangin indah juga cinta yang
seperti itu yaa. Karena kita mencoba ikhlas dan serahkan semuanya pada ALLAH.
INGAT SAHABATKU.. Cinta Dalam Ikhlas itu meski masing-masing memiliki kecenderungan hati, namun tak menyimpan ekspektasi 'harus dia'. bila tak bersamanya, ikhlas dan tetap baik-baik saja. mencintai itu belajar mengikhlaskan, bukan memiliki. karena yang dicintai itu kepunyaan Allah. disatukan dan dipisahkan atas izin ridhaNYA..
INGAT SAHABATKU.. Cinta Dalam Ikhlas itu meski masing-masing memiliki kecenderungan hati, namun tak menyimpan ekspektasi 'harus dia'. bila tak bersamanya, ikhlas dan tetap baik-baik saja. mencintai itu belajar mengikhlaskan, bukan memiliki. karena yang dicintai itu kepunyaan Allah. disatukan dan dipisahkan atas izin ridhaNYA..
MENGIKHLASKAN PENGHARAPAN akan semakin mendekatkan dia yang dinanti.. YAKIN rencanaNYA selalu lebih indah dan pilihanNYA yang terbaik.. fokus MEMANTASKAN DIRI di hadapanNYA (#menanti dalam taat )..
tak hanya Ali-Fatimah yang mempunyai kisah #Cinta Dalam Ikhlas ,
Bahkan
saya ada sebuah kisah nyata orang Indonesia namanya kang Abay, dia pun begitu.. berikut penggalan
kisahnya (versi lengkapnya bisa dibaca di buku Dream&Pray):
Ooo…saat masih SMA, kang Abay pernah mencintai seorang akhwat(wanita) .. tetapi beliau tidak ingin berpacaran, tapi menjadikan akhwat tersebut sebagai istrinya.. tapi yaaa bagaimana, kan masih SMA.. memantaskan diri dulu..
pada penghujung masa sekolah, beliau mengungkapkan kembali niat beliau dulu.. tapi akhirnya beliau dan sang akhwat memutuskan untuk mengikhlaskan, karena belum siap menikah.. dan tidak ada komitmen apapun, tidak perlu terikat, tidak perlu menunggu.. benar-benar saling melepaskan.. kang Abay kuliah di Bandung dan sang akhwat di Jakarta..
selama di Bandung beliau banyak berdoa:
“Rabb, saya amat yakin bahwa janjiMu adalah Benar. Bahwa rencanaMulah yang terbaik. Jika dia jodohku, jaga dia dalam kebaikan
dan kebenaranmu. Dan pertemukan kami kembali diwaktu dan saat yang tepat kami bersatu. Jika dia bukan jodohku, aku yakin ENGKAU sudah persiapkan seseorang yg lebih baik untukku.”
Akhirnya, sebelum lulus kuliah Allah pertemukan kembali beliau dengan sang akhwat melalui jejaring sosial. Dan setelah lulus kuliah, beliau memberanikan diri mengungkapkan kembali niat lama beliau.. daan akhirnya mereka pun dipersatukan oleh Allah dalam ikatan pernikahan..
"Kuncinya, berdoa dengan tulus ikhlas dan jangan memaksa Allah" (cerita Kang Abay)
untuk sahabat semua yang sedang belajar mencintai untuk mengikhlaskan... bukan untuk memiliki...
Ooo…saat masih SMA, kang Abay pernah mencintai seorang akhwat(wanita) .. tetapi beliau tidak ingin berpacaran, tapi menjadikan akhwat tersebut sebagai istrinya.. tapi yaaa bagaimana, kan masih SMA.. memantaskan diri dulu..
pada penghujung masa sekolah, beliau mengungkapkan kembali niat beliau dulu.. tapi akhirnya beliau dan sang akhwat memutuskan untuk mengikhlaskan, karena belum siap menikah.. dan tidak ada komitmen apapun, tidak perlu terikat, tidak perlu menunggu.. benar-benar saling melepaskan.. kang Abay kuliah di Bandung dan sang akhwat di Jakarta..
selama di Bandung beliau banyak berdoa:
“Rabb, saya amat yakin bahwa janjiMu adalah Benar. Bahwa rencanaMulah yang terbaik. Jika dia jodohku, jaga dia dalam kebaikan
dan kebenaranmu. Dan pertemukan kami kembali diwaktu dan saat yang tepat kami bersatu. Jika dia bukan jodohku, aku yakin ENGKAU sudah persiapkan seseorang yg lebih baik untukku.”
Akhirnya, sebelum lulus kuliah Allah pertemukan kembali beliau dengan sang akhwat melalui jejaring sosial. Dan setelah lulus kuliah, beliau memberanikan diri mengungkapkan kembali niat lama beliau.. daan akhirnya mereka pun dipersatukan oleh Allah dalam ikatan pernikahan..
"Kuncinya, berdoa dengan tulus ikhlas dan jangan memaksa Allah" (cerita Kang Abay)
untuk sahabat semua yang sedang belajar mencintai untuk mengikhlaskan... bukan untuk memiliki...
Begitu juga dengan judul
lagu yang dibuat oleh kang abay “cinta
dalam ikhlas”
Baiklah sahabat
semuanya,, semoga kita bisa mencintai dengan ikhlas, mengikhlaskan cinta
tersebut tetapi bukan memiliki nya,, aamiin… insyaallah… ^_^ dan semoga ALLAH
selalu menjaga hati kita untuk tetap dalam kesucian cintanya sampai ALLAH
mempertemukan kita disaat yang tepat nanti… aamiin… ^_^ seperti kisah cinta Ali dan Fatimah, serta kang abay dan kekasihnya ^_^


waah... masyaallah,,, bagus ceritanya ^_^ semoga menginspirasi, saya pembuat blog baru, semoga kita bisa menjadi teman ya. semua tulisan kamu sudah saya baca loh :)
ReplyDeletealhamdulillah... terimakasih yaah,,, di tunggu sja kisah2 berikutnya :D
ReplyDeleteTerobati
ReplyDelete