Assalammualaikum
sahabatku semuanya :’)
Mempunyai rasa sayang dan cinta terhadap seseorang merupakan
sebuah fitrah yang ada pada manusia itu sendiri. Terutama rasa itu kepada lawan
jenis. Pernahkah kalian merasakan kehilangan orang yang sangat-sangat kalian
sayangi? Baik itu sahabat,teman dekat, atau bahkan lebih dari itu? Banyak
wanita yang mempunyai masalah hati seperti
ini, termasuk saya sendiri :’) bahkan sampai kita tidak mau melepas dan
mengikhlaskannya.
sahabat.. sadar gak sih, bahwa Allah itu sedang cemburu
dengan kita. Ketika kita berharap pada manusia, Allah timpakan rasa kekecewaan
pada diri kita, agar kita kembali berharap kepadanya. Ikhlaskan dia yang kini
pergi meninggalkanmu. :’) ingat.. rencana Allah itu jauh lebih baik dari
apa-apa yang kita rencanakan. Sekuat apapun kita genggam dia, maka jika dia
memang bukan di takdirkan untuk kita, ia akan terlepas jua, tapi.. jika kita
buang dia jauh-jauh, dan ia mendekat. Maka bisa jadi dia adalah jodoh kita J mengikhlaskan bukan berarti kita
melupakan dan menghapusnya. Karena cinta gak harus memiliki, tetapi cinta
saling mengikhlaskan.
sahabat… manusia bisa salah dalam memilih, tapi Allah tidak,
jadi belajarlah libatkan Allah dalam setiap keputusan apapun yang kita ambil,
Al khair khairutullah “pilihan Allah yang terbaik”. Belajar memperbaiki diri
dan memantaskan diri untuk menjadi lebih baik. Jangan bersedih ukhti-ukhti ku
:’) kita sama-sama dalam rencana tuhan yang lebih baik, tegarkan hati untuk
bisa ikhlas menerimanya. Jika akhirnya nanti kamu tidak disatukan dengan orang
yang sering kamu sebut dalam do’amu, mungkin kamu akan disatukan dengan orang
yang sering menyebut namamu dalam do’anya.
Bersabarlah
dalam penantian. yakinlah.. bahwa dia akan datang untuk menikahi bukan untuk
memacari :’) kembalikanlah rasa cinta yang tidak pasti ini. Katakan padanya
bahwa kamu mengihlaskannya. Kita wanita yang tegar, wanita kuat. Come on… ayo
kita move on J
Mungkin kita tidak mudah
melupakan seseorang yang pernah menyakiti hati kita, tapi kita bisa belajar
untuk memaafkan semua kesalahannya. Mungkin kita tidak mudah menerima kenyataan jika dia pergi meninggalkan kita,
tapi kita bisa belajar menerima ketetapan. Bersikap dewasa-lah, tidak semua
yang kita inginkan, yang kita harapkan, benar-benar nyata dengan sempurna
terjadi dalam hidup kita.
Belajarlah dari setiap
keadaan, mungkin ini cara Tuhan agar kita rela melepaskan, melepaskan
keinginan kita yang terlalu berlebihan. Allah pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik, terkadang di luar dugaan,
tapi justru kita yang selalu berburuk sangka terhadap ketentuan Allah. Belajarlah mengikhlaskan setiap keadaan, memaafkan setiap kesalahan, mungkin
bisa jadi esok Allah berikan surprize yang sangat indah.
Bisa jadi surprize nya dia. dia yang Allah tuliskan untukmu, dia yang takan
pernah menyakitimu, dia yang akan menerima segala
kekuranganmu, Allah pasti mengganti dengan yang jauh lebih baik dari yang kita
ikhlaskan. Dan jika memang kita menginginkan orang yang kita ikhlaskan kembali
pada kita suatu saat nanti, memohonlah pada Allah. Semoga Allah dekatkan kita
dengan dirinya. Semoga Allah satukan dengan dia yang kita ikhlaskan. percayalah sahabat.
Mari kita sama-sama belajar mengikhlaskan dan
memantaskan diri untuk yang lebih baik.