Friday, 21 October 2016

Mengikhlaskan bukan Melupakan

Assalammualaikum sahabatku semuanya :’)

Mempunyai rasa sayang dan cinta terhadap seseorang merupakan sebuah fitrah yang ada pada manusia itu sendiri. Terutama rasa itu kepada lawan jenis. Pernahkah kalian merasakan kehilangan orang yang sangat-sangat kalian sayangi? Baik itu sahabat,teman dekat, atau bahkan lebih dari itu? Banyak wanita yang mempunyai masalah hati seperti  ini, termasuk saya sendiri :’) bahkan sampai kita tidak mau melepas dan mengikhlaskannya.

sahabat.. sadar gak sih, bahwa Allah itu sedang cemburu dengan kita. Ketika kita berharap pada manusia, Allah timpakan rasa kekecewaan pada diri kita, agar kita kembali berharap kepadanya. Ikhlaskan dia yang kini pergi meninggalkanmu. :’) ingat.. rencana Allah itu jauh lebih baik dari apa-apa yang kita rencanakan. Sekuat apapun kita genggam dia, maka jika dia memang bukan di takdirkan untuk kita, ia akan terlepas jua, tapi.. jika kita buang dia jauh-jauh, dan ia mendekat. Maka bisa jadi dia adalah jodoh kita J mengikhlaskan bukan berarti kita melupakan dan menghapusnya. Karena cinta gak harus memiliki, tetapi cinta saling mengikhlaskan.

sahabat… manusia bisa salah dalam memilih, tapi Allah tidak, jadi belajarlah libatkan Allah dalam setiap keputusan apapun yang kita ambil, Al khair khairutullah “pilihan Allah yang terbaik”. Belajar memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk menjadi lebih baik. Jangan bersedih ukhti-ukhti ku :’) kita sama-sama dalam rencana tuhan yang lebih baik, tegarkan hati untuk bisa ikhlas menerimanya. Jika akhirnya nanti kamu tidak disatukan dengan orang yang sering kamu sebut dalam do’amu, mungkin kamu akan disatukan dengan orang yang sering menyebut namamu dalam do’anya.
Bersabarlah dalam penantian. yakinlah.. bahwa dia akan datang untuk menikahi bukan untuk memacari :’) kembalikanlah rasa cinta yang tidak pasti ini. Katakan padanya bahwa kamu mengihlaskannya. Kita wanita yang tegar, wanita kuat. Come on… ayo kita move on J


Mungkin kita tidak mudah melupakan seseorang yang pernah menyakiti hati kita, tapi kita bisa belajar untuk memaafkan semua kesalahannya. Mungkin kita tidak mudah menerima kenyataan jika dia pergi meninggalkan kita, tapi kita bisa belajar menerima ketetapan. Bersikap dewasa-lah, tidak semua yang kita inginkan, yang kita harapkan, benar-benar nyata dengan sempurna terjadi dalam hidup kita.

           Belajarlah dari setiap keadaan, mungkin ini cara Tuhan agar kita rela melepaskan, melepaskan keinginan kita yang terlalu berlebihan. Allah pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik, terkadang di luar dugaan, tapi justru kita yang selalu berburuk sangka terhadap ketentuan Allah. Belajarlah mengikhlaskan setiap keadaan, memaafkan setiap kesalahan, mungkin bisa jadi esok Allah berikan surprize yang sangat indah.


Bisa jadi surprize nya dia. dia yang Allah tuliskan untukmu, dia yang takan pernah menyakitimu, dia yang akan menerima segala kekuranganmu, Allah pasti mengganti dengan yang jauh lebih baik dari yang kita ikhlaskan. Dan jika memang kita menginginkan orang yang kita ikhlaskan kembali pada kita suatu saat nanti, memohonlah pada Allah. Semoga Allah dekatkan kita dengan dirinya. Semoga Allah satukan dengan dia yang kita ikhlaskan.  percayalah sahabat.

Mari kita sama-sama belajar mengikhlaskan dan memantaskan diri untuk yang lebih baik.